TIPS PERSIAPAN UNTUK MENIKAH

Memutuskan peran lajang dan memulai kehidupan baru dengan ikatan pernikahan memang kelihatannya sangat gampang dan mudah saja melewatinya...dengan pemikiran setelah memiliki pasangan,  hidup kita akan bahagia, punya teman ngobrol, punya teman jalan, punya sandaran disaat salah satu dari pasangan kita lemah, penolong disaat hati gelisah, dan punya teman tidur.. yaahhh banyak impian – impian yang sudah terpikirkan oleh kita disaat perencanaan – perencanaan pernikahan itu ada. Tapi taukah kamu bahwa memutuskan untuk menikah itu tidak mudah dan tidak seperti yang kamu bayangkan sebelumnya, banyak tanggung jawab yang harus diemban, banyak hal – hal yang perlu dipersiapkan terutama bathin kita. Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk menikah jika bathin kita telah siap menerima semua peran kita nantinya. Dan itu adalah sunah nabi yang ke 5 yang harus kita lakukan. Mengapa banyak pernikahan yang hanya bertahan 3 bulan dan berakhir di perceraian??? Mengapa banyak pernikahan yang setiap harinya perang mulut dirumah, mengapa banyak yang gagal didalam sebuah pernikahan??? Apa karena mereka belum dewasa ? atau karena mereka belum siap untuk menanggung tanggung jawab yang begitu besar itu??
Banyak orang – orang gagal didalam sebuah ruang lingkup pernikahan, terjebak oleh nikmatnya duniawi maupun nafsu ataupu persiapan yang belum matang. Di dalam hal ini banyak yang dirugikan terutama jika di dalam sebuah rumah tangga telah lahir si gadis kecil yang imut atau si jagoan yang tampan, maka peran wanitapun sudah menjadi beda, ketidakpahaman sikap terhadap suami seakan – akan diabaikan oleh karena anaknya, mengabaikan perasaan sakitnya oleh karena si anak, semua masalah dikesampingkan yang penting anaknya bisa tumbuh dewasa menjadi anak yang pintar dan soleh/ soleha. Setelah memiliki anak maka banyak wanita yang merasa bahagia, indahnya menjadi seorang ibu, tanpa lagi memikirkan suaminya yang kerap tidak bertanggung jawab atas diri dan bayinya. Jadi siapa yang dirugikan??? Ya, mungkin saja si wanita, mungkin saja si Pria bahkan Si Anak. Kadang hati ini teriris harus melihat seorang anak yang tidak memiliki seorang Bapak / Ibu akibat perceraian kedua orantuanya. Inilah sebenarnya yang harus dihindari di dalam sebuah pernikahan.
Ini dia tips persiapan pernikahan:
1. Persiapkan Lahir dan Bathin
Bukan hanya Bathin juga yang harus dipersiapkan, bahkan lahir ( materi ) harus dipersiapkan juga,       kedua ini harus sejalan untuk mempertahankan Rumah Tangga kelak.
2. Persiapkan Diri bahwa kamu sudah mampu mengemban tanggung jawab sebagai seorang istri / suami.
Nah, masing – masing pasangan harus paham tugas – tugasnya nanti agar kelak Rumah Tangga nya akan awet tanpa adanya pertengkaran.
3. Dewasa
Ini sangatlah penting, terutama pemikiran. Umur dewasa tapi pemikiran tidak dewasa ya sama aja. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa seseorang yang dewasa lebih baik mensegerakan pernikahan.
4. Pahami Pasangan
Tidak semua manusia bisa saling memahami isi hati pasangan kita masing – masing. Oleh sebab itu pertengkaran kerap terjadi karena tidak saling memahami keadaan.
5. Persiapkan tabungan masa depan
Tabungan itu sangat penting terutama untuk hal – hal yang ditakutkan misalnya untuk hal – hal yang mendadak seperti kecelakaan, sakit ataupun untuk masa depan anaknya kelak.
6. Pacaranlah Setelah Pernikahan
    Banyak yang bilang, bagaimana kita tau bahwasanya si “DIA” sayang sama aku kalau tidak pacaran dulu? Nah, itulah Kuasa Allah SWT, dalam islam tidak dianjurkan pacaran, kita hanya perlu banyak beribadah, mempersiapkan ahklak yang baik, agar kita bisa mendapatkan seseorang yang kita inginkan, memperbaiki diri, sebab pasangan kita adalah cerminan kita juga. Dimana mana Pacaran setelah Menikah bisa langgeng sampai anak cucu, Coba Deh!!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
14 August 2015 at 16:16 delete

esehhh,,, udah mau nikah aja nih,,, asekk,, :)

Reply
avatar

Terimakasih Atas Komentar Anda....!!! :) EmoticonEmoticon