Kota Padang Sidimpuan dan Sibolga yang "Ngangeni" Part III



#Part 3
Berkecamuk akan hal hal yg mungkin akan terjadi, bagaimana mungkin hidup mati memang sudah diatur yg maha kuasa tpi dgn melihat keadaan yg sepertinya "darurat" ini mengingatkan kembali akan dosa2 dunia..ahhh positif thinking akan hal itu, senyum melihat keadaan mulai stabil walau ombak Dan angin kencang slalu menyapa, terlihat wajah sumringah si abg nelayan, sprtinya dia berisyarat bhw semuanya akan baik2 aja, don't worry ladies..aku tersenyum kembali, Dan mulai dgn rasa ketawa ketika 2 temanku lainnya "kebelet" toilet! Huuuaaaahhh ternyata bukan hnya aku yg rasa, ber"tos" ria seakan nasib kami sama,gk terpikirkan lagi guncangan kapal itu, sudah larut dlam keceriaan...stop didermaga membuat hati senang luar biasa,berlomba lari bagaikan turnamen "lari 100 meter", sambil ketawa Dan berlari, entah apa yg dipikiran org2 yg melihat kami berlari spt itu, sampai berebutan toilet, hahhaaa...itu membuat kami semakin akrab walaupun sya gk tau nama mereka, hnya wajah Dan senyumm ramah merekalah yg akn kuingat, mgkin suatu saat bs ketemu lagi, " kebelet toilet" mungkin sbg pembicaraan hangat kami nanti nya.



Terdiam saat Teman jalan saya bilang "=========" (Skip) gk mau bawa tas keril seged gaban, aku kaget Dan langsung jawab "pergi toilet" mungkin krna pengaruh diatas kapal air terjun mursala, pikirku! Aq terdiam..melihat barang2 kami yg memang sudah dibawanya turun, ketemu dgn si nelayan ucapin banyak terimakasih atas perjalanan hari ini, memandangin lautan yg mgkin entah beberapa lama lagi akan kesini lagi, gk perlu memikirkan kata2 Teman jalanku itu, aku menunggu, sampai akhirnya dia dtg Dan aku langsung pergi, EGO...!! Sudah merasuki pikiran nasing2, "Diam" dgn penuh emosi, bertemu dgn team "sipenjelajah" bertukar alamat sosial media Dan no HP..gak ingin berkecamuk akan kata2 itu, yg akan membuat emosi smakin memuncak, Emosi..akan membuat semuanya kacau, mulai dri helm yg tertukar, bkn krna helmnya merk Ltd tapi aku lebih cinta helmku walaupun murahan, kembali diam smpai Teman jalanku mengajak langsung pulang kesiantar..gk perlu bnyak alasan untuk meng"iya"kan, krna bisa saja aku gak ikut pulang Dan meninggalkan dia pergi pulang sendiri, itulah yg harus dijaga, pergi bersama harus pulang bersama, itu prinsipku dimanapun kita pergi sama siapapun..coba singkirkan rasa ego itu, Dan terburu2 utk paling Dan ganti pakaian, hujan lebat ditengah jalan ditempuh juga, ini kali kedua aku berdoa utk keselamatan, dgn berubahnya siang menjadi malam, itu gak membuat niat kami utk berhenti Dan tetap melanjutkan perjalanan, "Diam" lagi, tanpa bersuara sedikitpun, berhenti utk mencarikan plastik, "ditinggal", mungkin sangkin " ngebet" ingin kembali kesiantar, perasaannku saat itu??? Ahhh gk bs kuungkapkan saat itu, berteriak memanggil "bang doooonnnnn" tapi Tak berhenti, aku berdiri tanpa bergerak sedikitpun, opung yg melihatku pun mgkin merasa aneh melihatku mengapa berdiri diam dgn air hujan yg derasss.. "Kembali" inginku sih aku ditinggalkan saja, kan bisa Naik bus, Dan sedikit meratapi nasib..mungkin dia pikir aq sudah Naik diatas speda motornya makanya dia langsung laju kencang, Dan akhirnya dia belok Dan menemuiku lagi..
Haha..gk tau apa yg membuat Teman jalanku ini berhenti

Bersambung...........

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
17 May 2016 at 21:05 delete

Ini yang liburan kemarin yah? Air terjun nya cantik, suka deh

Reply
avatar
18 May 2016 at 12:46 delete

Yup kak, kerennn kali kak

Reply
avatar

Terimakasih Atas Komentar Anda....!!! :) EmoticonEmoticon